Didunia ini kalau dibagi hanya ada 3 ras besar saja. Kaukasoid, Mongoloid dan Negroid.
Sub-Ras seperti Australonoid, Melanosoid, etc bisa diklasifikasikan kedalam 3 ras diatas.
Seperti Australonoid (contoh : orang aborigin di australia), secara genetik mereka itu gak berbeda dengan orang2x kaukasoid, yg membedakan hanya warna kulit mereka yg hitam seperti orang negro.
Kaukasoid adalah ras terbesar didunia, kurang lebih 55 % populasi didunia ini berasal dari ras tersebut. Mongoloid menduduki urutan kedua dengan sekitar 30 % dan mostly merupakan orang dengan kewarganegaraan RRC.
Ketika membicarakan Kaukasoid, semua langsung berpikir orang kulit putih, tinggi dan besar. Tetapi berdasar genetical traits, orang2x india yang hitam2x itu jg merupakan bagian dari ras Kaukasoid.
Banyak faktor yang menentukan. Seperti misal 'Bau Badan' (Body Odour). Bau badan ini dihasilkan oleh kelenjar Apokrin. Orang2x dari Ras Mongoloid umumnya hanya menghasilkan sedikit kelenjar apokrin dan menyebabkan mereka memiliki lebih sedikit bau badan. Menurut Survey, Orang2x Korea adalah orang yang paling sedikit memiliki kelenjar apokrin ini bahkan 50 % dari mereka tidak memiliki kelenjar ini sama sekali dan artinya tidak memiliki bau badan.
Orang2x dari ras kaukasoid dan negroid menghasilkan lebih banyak kelenjar ini dibandingkan orang2x ras mongoloid dan oleh sebab itu mereka menghasilkan bau badan yang lebih dibanding ras mongoloid. Tetapi genetic traits seperti ini terjadi karena proses adaptasi dengan lingkungan dimana mereka tinggal, evolusi memainkan peranan disini.
Orang India walaupun tinggal di Asian Continent, itu memiliki karakteristik seperti orang kaukasoid, di India ada 2 ras besar sebenarnya, Ras Indo-Aryan dan Ras Dravida.
Yg Seperti Sharuk Khan atau Aisyhawa Rai itu berasal dari Ras Indo Aryan dan mereka masuk dalam golongan kaukasoid. Kalau orang2x Tamil yang rambutnya ikal2x dan pendek2x, mata belo itu masuk dalam Ras Negroid dan sebagian masuk dalam pengolongan kaukasoid. (Mereka ini mixture antara Sub-European dan Negroid genetics).
Melanosoid dilain sisi itu seperti mixture antara Mongoloid dan Negroid, mereka memiliki traits seperti orang2x Mongoloid, tetapi dengan kulit yang lebih gelap, kelenjar apokrin yang lebih banyak menghasilkan, metabolisme yag lebih tinggi, etc.
Jadi kalau mau dibilang, dalam perkembanganya, semua genetic traits didunia ini harus berasal dari 3 pasang individu. Kaukasoid, Mongoloid dan Negroid. Mungkin para "Alien" yang saya sebut Anunaki/Enki/Enlil itu melakukan tampering terhadap manusia dan menciptakan 3 kelompok "kerja" berbeda yang memiliki fungsi masing2x.
Dan jika memang ada adam dan hawa, maka adam dan hawa haruslah "Brown" traits dan bukan "White" or "Black" ppl. Golongan darah mereka jg harus AO dan BO untuk bisa menghasilkan kombinasi golongan darah A,B,AB dan O.
Bisa dikatakan bahwa Genetic Traits ketiga Ras itu memang ada didalam adam dan hawa. Tetapi Spesialisasinya tergantung dari Adaptasi mereka terhadap lingkungannya. Jadi selama beberapa periode tertentu, proses adaptasi ini menciptakan spesiasliasi dari Genetic Traits yang ada. Mungkin saja ketiga ras awal ini sebenarnya sama aja, gak ada perbedaan ayng dapat diidentifikasi secara kasat mata, hanya saja karena mereka beradaptasi dengan lingkungan hidup mereka, lama kelamaan mereka mengembangkan genetic traits yang berbeda dan akhirnya sekarang dapat di divesifikasi kedalam ras yang berbeda-beda.
Pelacakan Genetic Traits gak bisa dilakukan dari sisi Patrilineal (ayah), hanya bisa dilakukan dari Matrilineal (Ibu) berdasarkan Mitochondria Tracing. Penelitian terakhir mengatakan bahwa Mithocondrial tracing manusia ini memberikan hipotesis bahwa manusia pertama (Si Ibu) harus berasal dari Benua Afrika.
So, pada hakikatnya seorang anak gak akan bisa diketahui 100 % siapa ayahnya (Dan garis keturunan Patrilinealnya) walaupun mau pake Metode DNA ato apapun jg tetapi dapat diketahui siapa ibunya hanya dengan membandingkan Mitochondria-nya bahkan sampai 1000 generasi diatasnya (assume tidak terjadi mutasi didalamnya).
Karena ketika Sel Sperma membuahi Sel telur, Mithocondria sel sperma selalu hancur dalam prosesnya dan hanya Mitochondria dari sel telur saja yang bertahan dan oleh sebab itu hanya Mitochondria si ibu saja yang ada didalam embrio yang baru itu.
Diperkirakan bahwa Mithocondria DNA tdk mengalami genetic Recombination selama ribuan thn. Tepatnya menurut pada ahli genetik adalah 140.000 thn. Dan melihat pola penyebaran genetik dan kesamaan genetic traits, diperkirakan Mitochondria yang pertama (yang disebut Mithocondria Eve) berasal dari Ethiopia.
untuk mencari Garis ayah, sangat sulit untuk dilakukan. One of many reason is, someone......long ...... long .... time ago....... melakukan "SEEDING" pada banyak wanita dgn berbagai jenis genetik traits / ras sehingga mengacaukan pattern dari pola penyebaran populasi.
Tetapi penelitian terbaru mengacu pada penyebaran penyakit terutama STD untuk memprediksi pola penyebaran migrasi kaum adam.
Asumsinya, Male primate or sapiens membutuhkan penyaluran kebutuhan biologis yang secara korelatif meningkatkan timbulnya STD ini. Tetapi dari data yang dapat dihasilkan, ada gap 80.000 thn antara "Adam" dan "Hawa" ini. Dimana Adam baru muncul sekitar 60.000 thn yang lalu disekitar Afrika utara atau mediterania.
Menarik, boleh minta referensi atau rekomendasi buku untuk mengetahui tentang hal yg dibahas dengan lebih lanjut?
BalasHapusaku suka artikel ini
BalasHapus